wisata pulau lombok

kembali lagi ke situs budaya indonesia ,salah satu tujuan wisata di Indonesia adalah pulau Lombok.  Pulau  ini terletak  di timur pulau Bali dan masuk  dalam propinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau dengan luas 5.435 km² dan beribukota MATARAM atau jaman Belandanya dikenal dengan AMPENAN  ini memiliki keindahan alam yang sangat indah.  Jadi tidak salah jika pulau ini menjadi tujuan wisata terbaik ke 2 di indonesia setelah Bali.
Untuk wisata banyak di temui tempat-tempat yang menarik, mulai dari pantai dengan pasirnya putih, pesta adat yang masih tradisional, kendaraan tradisioanal, wisata kuliner yang membuat lidah bergoyang serta kekerabatan masyarakatnya yang masih saling menjaga keharmonisan.


Wisata yang paling dicari pelancong dalam maupun luar negeri adalah pantai diantaranya pantai Senggigi ,  pantai Kuta, dan pantai Tanjung Aan. Pantai Senggigi yang terletak di wilayah barat pulau Lombok atau 10 Km dari pusat kota Mataram ini memilki keindahan pantai yang menarik.  Pantai ini bahkan sudah terkenal di berbagai penjuru dunia karena keeksotikan tempatnya.

Pantai Kuta adalah sebuah pantai yang terkenal akan keindahan lautnya yang masih alami dan pasir yang menyerupai biji merica yang menjadikan pantai ini salah satu pantai yang terbaik di dunia. Terletak sekitar 40km dari kota Mataram. Pantai ini memiliki keunikan diantaranya pasir yang putih, letaknya yang langsung menghadap samudra Hindia membuat pantai ini menjadi terlihat keindahannya. Ada satu acara adat yang membuat pantai ini menjadi perhatian wisata yang berkunjung kesana, yaitu tradisi BAU NYALE. Tradisi ini adalah para nelayan mencari nyale (sejenis Cacing) yang hanya ada setiap 1 tahun sekali. Konon menurut cerita adat Nyale ini adalah jelmaan dari putri Mandalika yaitu ratu yang terkenal pada saat jaman kerajaan Nusantara. Ratu Mandalika yang saat itu menjadi idaman para pemuda-pemuda sehingga banyak yang ingin mempersuntingnya. Hal tersebut membuat putri Mandalika menjadi bingung untuk memilih dan akhirnya ia menceburkan dirinya ke laut selatan pulau Lombok. Ia pun berjanji akan kembali datang setiap satu tahun sekali. Ada yang berpendapat rambut putri itu yang menjadi nyale tersebut.

Taman Mayura

Taman yang di bangun oleh Anak Agung Made Karangasem pada tahun 1744 dengan nama Taman Kelepung yang di ambil dari suara kelepung-kelepung air akibat derasnya mata air yang ada dalam taman tersebut. Pada tahun 1866 direnovasi oleh raja Mataram kemudian diganti namanya menjadi Taman Mayura yang berarti Burung Merak, dalam taman juga terdapat sebuah bangunan terapung yang menjadi tempat peristirahatan raja dan dulu juga di pakai untuk mengadili suatu perkara pada jaman penjajahan Belanda.

Transportasi tradisional

Jika Anda ingin mengelilingi kota Mataram atau ingin keliling senggigi namun tidak ingin cepat lelah, Anda bisa menaiki cidomo ” angkutan khas NTB yang ditarik oleh seekor kuda. Transportasi ini menjadi landmark atau ikon dari pulau lombok. hanya dengan beberapa ribu rupiah saja anda sudah dapat berkeliling dengan cidomo ini.

Desa Sade/ Rambitan

Desa tradisional Lombok yang penduduk asli di desa ini merupakan suku Sasak asli Lombok yang hingga sekarang masih memegang teguh adat istiadat mereka dalam pergaulan sesama mereka hingga struktur bangunan mereka.