di balik layar sentuh touch screen

31 Mei 2012


TouchScreen
Layar sentuh atau touch screen digunakan di handphone, ATM, televisi di pesawat terbang, alat penunjuk arah dan lokasi di mal, dan lain sebagainya. Menyentuhnya mudah, tapi semudah itukah mengetahui yang ada di baliknya?
Layar sentuh memiliki 3 komponen utama, yaitu:
  1. Touch sensor atau sensor sentuh adalah lapisan penerima sentuhan dari luar monitor. Letaknya di bagian terdepan dari layar sentuh. Sensor ini sangat peka terhadap sentuhan.
  2. Controller atau pengontrol adalah penghubung antara sensor dengan prosesor komputer. Ketika sensor merekam sentuhan, datanya diteruskan ke pengontrol. Kemudian pengontrol mengolah data tadi agar dapat diterima prosesor komputer. Lalu prosesor memproses kembali data itu. Selanjutnya data itu dikirim kembali ke pengontrol. Akhirnya data menjadi informasi yang ditampilkan di layar monitor.
  3. Software driver adalah perangkat lunak yang dipasang pada komputer. Tugasnya adalah mengatur agar layar sentuh dan komputer dapat bekerja sama. Caranya dengan mengatur
  4. Prosesor komputer untuk mengolah data dari pengontrol.
Jenis-jenis layar sentuh:
  1. Capacitive. Layar sentuh ini memanfaatkan arus listrik dari tubuh manusia. Ketika jari menyentuh layar, terjadi perubahan arus listrik. Perubahan ini diteruskan ke sensor sentuh. Lalu diteruskan ke pengontrol. Layar sentuh ini hanya bekerja dengan sentuhan jari. Kalau disentuh dengan benda-benda lain seperti kuku jari dan stylus, layar ini tidak bereaksi.
  2. Resistive. Layar ini memiliki beberapa lapisan. Tapi hanya ada 2 lapisan yang terpenting. Jarak antara 2 lapisan itu sangat dekat. Jika layar disentuh, maka kedua lapisan itu akan bersentuhan dan menimbulkan arus listrik. Arus listrik itu akan menandai posisi sentuhan. Selanjutnya arus listrik itu dikirim ke pengontrol untuk diproses. Layar sentuh ini dapat disentuh dengan jari, kuku jari, stylus, dan lainnya. Oya, layar jenis ini kadang-kadang kurang peka, sehingga perlu lebih ditekan.
  3. Surface Acoustic Wave. Layar sentuh ini menggunakan gelombang ultrasonik yang melewati layar sentuh. Ketika lapisan layar disentuh, sebagian gelombang akan terserap. Perubahan gelombang itu akan menandai letak posisi sentuhan. Kemudian perubahan itu dikirim ke pengontrol untuk diproses.
Pada dasarnya, teknologi layar multi sentuh sama dengan layar sentuh satu jari. Hanya saja, ditambah dengan sistem-sistem lain yang akan bereaksi apabila disentuh oleh banyak jari. Setiap layar multi sentuh punya sistemnya masing-masing. Misalnya, ada yang menambahkan sistem kamera di bagian dalam layar. Lalu, ada yang menggunakan sistem inframerah. Ada pula yang menambahkan pemancar khusus di permukaan layar.

Motherboard Gigabyte Terbaru yaitu Gigabyte X58A-UD9

10 Mei 2012


Produsen motherboard terkenal Gigabyte saat ini sedang menerjang pasar X58 dengan sejumlah motherboard. Terbukti dari banyaknya produk X58 yang diproduksi, salah satunya yang terbaru Gigabyte X58A-UD9. Gigabyte juga memasarkan standar motherboard khusus mereka sendiri yaitu DualBIOS, yang memungkinkan untuk perlindungan BIOS cadangan; Hybrid Silent-Pipe 2 desain untuk konduktansi panas di chipset dan VRM sehingga kipas tidak diperlukan (konektor  disediakan untuk air pendingin), dan kontrol hardware IC untuk kontrol presisi tegangan. Kegemaran Gigabyte untuk fase jumlah tinggi juga ada dalam bentuk fase ‘24‘VRM (kemampuannya saat ini tidak diketahui). Juga ada dukungan On / Off Charge , yang memungkinkan perangkat USB akan didukung oleh port USB tertentu ketika motherboard dimatikan – Gigabyte dapat memanfaatkan ini dengan menyediakan 3x lebih banyak power untuk port USB ini. Motherboard ini jelas ditujukan untuk para penggemar yang ingin memecahkan rekor overclocking. Tidak ada informasi harga, tapi kemungkinan besar akan lebih mahal daripada EX58-Extreme, yang saat ini di pasaran dihargai paling rendah 349 USD atau 3 jutaan rupiah.